Ada beberapa Email masuk, setidaknya mereka apesiatif terhadap organisasi kita ini. namun ada sesuatu yang membuat saya tidak mengerti, ketika pengumuman ada seminar Tentang Pengintegrasian energi Cs untuk pengobatan. salah satu suratnya mengusulkan agar supaya peserta yang ikut itu di batasi minimal tinggat biru dengan alasan
Kasian dengan tinggakat biru ke atas yang kebetulan tidak mengikutikegiatan tersebut, kalau tingkat di bawahnya lebih mengeti terlebih dahulu. yang artinya tingkat buru keatas akan kehilangan wibawa bila saja adik tingkatnya mengerti materi terlebih dahulu. terus terang saja saya orang yang paling tidak setuju dengan pedapat ini.
belajar itu adalah sebuah tuntutan bahkan kebutuhan jiwa. sehingga kalau saja di batasi ini akan menimbulkan sebuah wacana yang beaneka ragam dan tidak fair. lagi pula untuk menjadi lebih baik itu mestinya harus ada kompetisi sehingga bisa memacu semangat belajar yang lebih baik.
bukankah menjadi lucu sekali kalau siswa dengan tingkatan di bawa biru tidak di perkenankan mengikuti seminar dalam rangka pengembangan diri. sedangkan sabuk biru keatas tidak ada kewajiban untuk mengikuti dan bahwakan belum tentu mereka tertarik untuk mengikuti seminar tersebut dengan berbagai alasan yang sesuai atau mengkin di buat-buat. apakah tingkat biru kebawah harus menunggu kakak-kakak tingkat yang seperti raja yang di mohon dengan hormat mengikuti segala kegitan pengembangan diri. padahal mereka tidak tertarik. yang bisa di tegaskan bahwa, kalau kakak tingkat ingin tidak kalah wawasan dengan adik tingkatnya maka harus lebih tekun dan kreatif lagi. karena memang demikina sepantasnya dunia pendidikan. siapa yang mau bejar maka konsekunsinya ia akan menggalkan kebodohan dan siapa yang malas belajar maka setialah pada kebodohan tersebut. atau tunggulah mu'jizat dari langit.
hehehe tapi itu hanya opini saya...kalau mungkin ada pendapat lain yang mungkin lebih baik itu demokrasi namanya asalkan tidak bertenangan dengan kaidah dan peraturan orgabisasi dan perguruan Institus Seni Bela Diri silat "CIPTA SEJATI" yang kita cintai
ANDA PUNYA PENDAPAT LAIN ...?
belajar itu adalah sebuah tuntutan bahkan kebutuhan jiwa. sehingga kalau saja di batasi ini akan menimbulkan sebuah wacana yang beaneka ragam dan tidak fair. lagi pula untuk menjadi lebih baik itu mestinya harus ada kompetisi sehingga bisa memacu semangat belajar yang lebih baik.
bukankah menjadi lucu sekali kalau siswa dengan tingkatan di bawa biru tidak di perkenankan mengikuti seminar dalam rangka pengembangan diri. sedangkan sabuk biru keatas tidak ada kewajiban untuk mengikuti dan bahwakan belum tentu mereka tertarik untuk mengikuti seminar tersebut dengan berbagai alasan yang sesuai atau mengkin di buat-buat. apakah tingkat biru kebawah harus menunggu kakak-kakak tingkat yang seperti raja yang di mohon dengan hormat mengikuti segala kegitan pengembangan diri. padahal mereka tidak tertarik. yang bisa di tegaskan bahwa, kalau kakak tingkat ingin tidak kalah wawasan dengan adik tingkatnya maka harus lebih tekun dan kreatif lagi. karena memang demikina sepantasnya dunia pendidikan. siapa yang mau bejar maka konsekunsinya ia akan menggalkan kebodohan dan siapa yang malas belajar maka setialah pada kebodohan tersebut. atau tunggulah mu'jizat dari langit.
hehehe tapi itu hanya opini saya...kalau mungkin ada pendapat lain yang mungkin lebih baik itu demokrasi namanya asalkan tidak bertenangan dengan kaidah dan peraturan orgabisasi dan perguruan Institus Seni Bela Diri silat "CIPTA SEJATI" yang kita cintai
ANDA PUNYA PENDAPAT LAIN ...?
SILAKAN KIRIM KOMENTAR DI BAWAH INI
ATAU BISA KIRIM LEWAT EMAIL
Mohon maaf kalau ada yang salah
dari : Sariyono dari cabang Jember ranting Ambulu
dari : Sariyono dari cabang Jember ranting Ambulu
saya juga tidak setuju low cuma yang biru,biru ke bawah juga mesti ikut
BalasHapus